Sebagai tim yang solid dan menjalankan amanah dengan ikhlas tanpa pamrih , maka tim mbs stkip merancang strategi pengembangan pendidikan dengan dua jalur yakni internal dan eksternal. Jalur internal ditempuh untuk memberikan persepsi yang sama tentang implementasi konsep MBS dan model pembelajaran PAKEM yang terintegrasikan ke setiap mata kuliah namun menurut ketua tim mbs ( Murniati,S.Si) bahwa kurikulum yang ada di prodi PGSD sekarang harus di revisi dan dikaji ulang karena sudah banyak yang tidak sesuai dengan kurikulum yang berjalan di sekolah dasar yang ada khususnya di papua barat . Terkhusus untuk konsep MBS dan PAKEM itu akan dimuat dalam satu mata kuliah pendukung di prodi PGSD yang disajikan pada semester akhir guna memberikan pemahaman terhadap mahasiswa sebelum mereka terjun ke lapangan /sekolah .Untuk jalur eksternal dapat ditempuh dengan menjalin kerjasama dengan pihak UNICEF dan dikti serta membentuk forum-forum mbs terhadap KKG di Papua barat. Ke depan diharapkan STIKIP MM menjadi laboratorium pengembangan MBS di papua barat yang memperhatikan peningkatan mutu pendidikan yang tidak sepihak dan memberikan nuansa lokal yang berbasis budaya dan peradaban dunia.
Tim yang terdiri dari 9 orang terbagi 3 kelompok masing-masing membidangi PSM, PAKEM , dan Manajemen Sekolah .Langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam mengembangkan tiga pilar tersebut adalah dengan mengadakan mitra dengan sekolah - sekolah ( SD) yang selanjutnya dibina dan dikembangkan untuk menjadi sekolah yang menerapkan konsep mbs .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar