iv style="padding:5px 20px; border:2px solid blue; font-size:21px; font-family:Cataneo BT;font-weight:bolder;">
Funny Comments Pictures

Sabtu, 17 November 2012

contoh permainan anak usia dini yang dapat merangsang perkembangan bahasa pdf free ebook download from elearning.unesa.ac.id

contoh permainan anak usia dini yang dapat merangsang perkembangan bahasa pdf free ebook download from elearning.unesa.ac.id

kord.MBS STKIP Muhammadiyah MNKWARI

Manajemen Berbasis Sekolah, telah giatnya diintegrasikan ke tingkat satuan pendidikan dasar, khusus di SD Yapis 01 Manokwari dan SD 52 Sanggeng itu dijadikan sekolah binaan oleh tim pengembang MBS STKIP Muhammadiyah Manokwari yang pola pembinaan dilakukan berjangka dan sistem kredit dengan sistim waktu pendampingan 70 jam dari keseluruhan materi, baik teori maupun praktik. Pendampingan bagi guru yang mengajar di kelas awal dilatih untuk terampil mengajar tematik atau pembelajran terpadu karena anak yang duduk di kelas awal berpikrnya holistik integratif, apalagi tuntutan permendiknas bagi guru yang mengajar di kelas awal diharuskan mengajar dengan pendekatan tematik.
Untuk mata pelajaran seperti penjas, agama, dan kesenian diadakan pendekatan mapel yang pada prosesnya mengimplementasikan PAKEM,, anak belajar dengan senang dan penuh keceriaan.
anak dibiasakan menyapa dengan salam merupakan ciri khas dari Yapis 01 Manokwari, karakter religius ini dibangun sejak dini. Pendekatan mapel Agama Islam di sini sangat mendidik anak untuk menghargai dan menghormati antar sesama terlebih kepada orang tua dan guru.

Rabu, 14 November 2012

kunjungan ke sekolah binaan mbs stkip mm

tim monev dikti bersama tim mbs stkip berkunjung ke sekolah binaan mbs stkip mm
SD Yapis 01 Manokwari.

MONEV MBS DIKTI 8 - 10 NOP 2012

MBS KO TRA KOSONG,,,,ya,, itulah semboyang mbs stkip mm yang senantiasa menjadi bahan bakar semangat bagi timnya dalam berkiprah mengabarkan konsep mbs ke berbagai sekolah dasar di manokwari.
STRUKTUR MATERI WORKSHOP PROGRAM PENDAMPINGAN PADA SEKOLAH BINAAN POLA 70 JAM Program Mata Diklat Jumlah Jam Keterangan Teori Praktek A. Umum 1. Kebijakan Program Peningkatan Mutu PTK 2 - 1 JP = 45 menit 2. Program CLCC /MBS 2 B. Pokok 1. Paket Pembelajaran CLCC/MBS 2. Observasi Lapangan MBS 3. PAKEM 4. Pembelajaran Tematik 5. Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran 6. Pemanfaatan sumber belajar 7. Penilaian Berbasis Kelas 8. Praktik Membelajarkan Peserta Didik SD/MI SD SD 9. Peran Serta Masyarakat (PSM) 10.Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 3 10 7 3 4 6 4 4 C. Penunjang 1. Penyusunan Action Plan Kegiatan di Sekolah 2. Orientasi Diklat CLCC/MBS 1 1 2 21 49 Jumlah 70 JP Kord.MBS PGSD STKIP Muhammadiyah Manokwari Murniati,S.Si NIDN.12221174 01 Lampiran 1: Deskripsi Program Silabus Pendampingan MBS di Sekolah Binaan A. MATA DIKLAT UMUM No Mata Diklat Kompetensi Dasar Indikator Substansi/ Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar Waktu 1 Kebijakan Program Peningkat-an Mutu PTK Menjelaskan kebijakan program peningkatan mutu PTK • Menjelaskan berbagai kebijakan program peningkatan mutu PTK Kebijakan program peningkatan mutu PTK • Menyimak penjelasan tentang kebijakan program peningkatan mutu PTK • Tanya jawab tentang kebijakan program peningkatan mutu PTK - Renstra Ditjen PMPTK 2X45’ 2 Pengelola-an Pelatihan CLCC/ MBS Fase 2 Memahami program CLCC/ manajemen berbasis sekolah secara utuh dan mengimple-mentasikannya ke dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan • Mengidentifikasi kegiatan dalam pengembangan manajemen berbasis sekolah • Menjelaskan struktur program CLCC/manajemen berbasis sekolah. • Menjelaskan isi silabus pelatihan CLCC/manajemen berbasis sekolah. 1. Program pelaksanaan kegiatan CLCC/mana-jemen berbasis sekolah. 2. Struktur program CLCC/mana-jemen berbasis sekolah. 3. Silabus pelatihan CLCC/ MBS 1. Mengidentifikasi MBS dengan cara membaca Pedoman implementasi CLCC/,MBS Fase 2 2. Menuliskan pokok isi kegiatan ke dalam metaplan yang meliputi nama kegiatan, tujuan, waktu, fasilitator, peserta, dan mekanisme pelaksanaannya 3. Memetakan program manajemen berbasis sekolah melalui penyusunan metaplan sehingga membentuk alur/ bagan kegiatan pelaksanaan CLCC/MBS secara utuh, berjenjang, dan berkesinambungan. Produk Paket Pelatihan 5 Unit 1 Pedoman Implemen-tasi CLCC/ MBS Fase 2 2X45’’ B. MATA DIKLAT POKOK No Mata Diklat Kompetensi Dasar Indikator Substansi/ Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar Waktu 1 Paket Pembe-lajaran CLCC/ MBS Fase 2 Menjelaskan paket pembela-jaran CLCC/ MBS Fase 2 • Mengidentifi-kasi komponen-komponen paket pembelajar-an MBS Fase 2 • Mendeskripsi-kan isi komponen paket pembelajar-an MBS Fase 2 • Panduan implementasi MBS Fase 2 • Modul Pembelajaran Praktek jilid 1 dan 2 • Paket Pembelajaran Asyik dengan PAKEM (kelas awal, IPA, IPS, Bahasa Indonesia,dan Matematika) • Pilar 2; Peran serta masyarakat (PSM) dalam pendidikan • Pilar 3: MBS • Pedoman Pembelajaran kelas awal SD Contoh bahan ajar untuk kelas awal 1. Menelaah panduan implementasi MBS Fase 2 2. Mendiskusikan paket/modul pembelajaran MBS Fase 2 3. Pemajangan hasil diskusi kelompok tentang isi paket pembelajaran CLCC/MBS Fase 2 4. Tanya jawab esensi setiap paket pembelajaran CLCC Produk • Panduan imple-mentasi MBS Fase 2 • Paket/modul pem-belaja-ran 3X45’ 2 Observasi Lapang-an CLCC/ MBS Menganalisis prinsip-prinsip, peran dan pelaksanaan MBS di tigas pilar (CLCC, MBS,PSM secara langsung pada sekolah yang telah menerapkan MBS • Menganalisis data pelaksanaan MBS di sekolah sasaran • Mengungkap kesenjangan antara sekolah sendiri dengan sekolah sasaran • Menyusun rencana tindakan perbaikan (corrective action) sekolahnya sendiri • Perencanaan pelaksanaan dan evaluasi MBS • Perencanaan pelaksanaan dan evaluasi • Perencanaan pelaksanaan dan evaluasi PSM • Observasi langsung pelaksanaan 3 pilar MBS • Wawancara dengan kepala sekolah, guru, komite, paguyuban atau masyarakat sekitar sekolah • Diskusi hasil observasi • Pelaporan hasil observasi lapangan Paket pelatihan 1 unit 4 Indikator MBS yang ditetapkan oleh Depdiknas 5 x 45 menit 3 PAKEM Mempraktik-kan PAKEM • Menjelaskan alasan penerapan PAKEM dalam pembelajar-an • Mengidentifi-kasi komponen PAKEM • Mengidentifi=kasi karakteristik PAKEM • Memodelkan pembelajar-an berorientasi PAKEM 1. Pengertian PAKEM 2. Dasar pemikiran PAKEM 3. Prinsip Dasar PAKEM 4. Komponen PAKEM 5. Karakteristik PAKEM 6. Penerapan PAKEM 1. Modeling PAKEM 2. Curah pendapat tentang pengertian PAKEM berdasarkan pemodelan. 3. Tanya jawab tentang dasar pemikiran, prinsip dasar, dan komponen PAKEM, 4. Tanya jawab hasil simulasi, diarahkan pada pengorgani- sasian kelas dan teknik bertanya Produk Unjuk Kerja • Modul Pelatih-an Praktek yang baik jilid 1 & 2 • Paket Pelatih-an 1 Unit 6 A. 5 x 45’ 4 Pembel-ajaran Tematik Mendisain pembela-jaran tematik • Menjelaskan pengertian pembelajar-an tematik • Mengidentifi-kasi alasan perlunya tematik di kelas awal • Menjelaskan keunggulan pembelajar-an tematik di kelas awal • Menjelaskan rambu-rambu pembelajar-an tematik • Mendesain pembelajar-an tematik (analisis SK/KD, menentukan tema, merumuskan indikator, membuat jaringan tema, menyusun silabus dan RPP) 1. Hakikat pembelajaran tematik (pengertian, latar belakang, keunggulan dan rambu-rambu pembelajaran tematik) 2. Desain pembelajaran tematik (analisis SK/KD, menentukan tema, merumuskan indikator, membuat jaringan tema, menyusun silabus dan RPP) 1. Mendiskusikan hakikat pembelajaran tematik (pengertian, latar belakang, keunggulan, dan rambu-rambu pembelajaran tematik) 2. Mendesain pembelajaran tematik Produk Standar Isi SKL, Standar Proses, Standar Penilaian Naskah tentang Tematik BSNP 12X45’ Pembel-ajaran Tematik Mapel (IPA, IPS, Mtk, B. Ind) Menerapkan PAKEM dalam mapel yang diampu Merancang PAKEM dalam mata pelajaran IPA, IPS, Matemati-ka,dan Bahasa Indonesia PAKEM dalam mapel IPA, IPS, Matematika, dan Bahasa Indonesia • Menetapkan SK/KD • Mengembangkan indikator • Menentukan strategi/model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik topik mapel • Menyusun skenario pembelajaran berdasarkan model yang dipilih • Menyusun RPP Produk Paralel deng-an tematik 5 Pende-katan/ strategi/model-model pembe-lajaran Menerapkan pendekatan/ strategi/ model pembela-jaran • Mengidentifi-kasi model-model pembelajaran • Mendeskripsian model- model pembelajar- an • Membeda-kan model pembelajar-an PAKEM dan non PAKEM • Mendesain model pembelajar-an • Mensimulasi-kan model pembelajar-an • Model-model pembelajaran • 1. Menganalisis contoh model-model pembelajaran 2. Mendiskusikan karakteristik tiap model pembelajaran 3. Merancang skenario pembelajaran berdasarkan model yang dipilih 4. Simulasi model pembelajaran Produk Paket Pelatihan 2 Unit 7 Modul Pelatihan Praktik yang Baik Jilid 2 10x45’ 6 Peman-faatan sumber belajar Mengguna-kan sumber belajar relevan untuk mengem-bangkan pengalaman belajar peserta didik • Mengidentifi-kasi jenis sumber belajar • Membeda-kan sumber belajar, alat dan media • Menentukan sumber belajar yang relevan dengan standar isi. • Menentukan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang dicapai • Keberagaman sumber belajar • Pengelolaan sumber belajar 1. Curah pendapat tentang Pengertian, sumber, alat belajar dan media dilanjutkan dengan inventarisasi berbagai sumber belajar 2. Menentukan sumber belajar yang relevan 3. Mengembangkan sumber belajar dan cara pemanfaatannya Naskah standar Paket pelatihan 1 unit 7 Hand out 4 x 45 menit 7 Penilai-an Berbasis Kelas Mengem-bangkan penilaian berbasis kelas • Menjelaskan konsep dasar penilaian berbasis kelas * Menjelaskan kan jenis- jenis penilaian berbasis kelas * Mengem bangkan Instumen penilaian berbasis kelas • Konsep dasar penilaian berbasis kelas Jenis-jenis penilaian berbasis kelas Instrumen penilaian berbasis kelas 1. Mendiskusikan konsep dasar dan jenis-jenis penilaian berbasis kelas 2. Menyusun berbagai rubrik penilaian berbasis kelas 3. Mempresentasikan hasil penyusunan rubrik penilaian berbasis kelas. Produk Paket Pelatihan 1 Unit 7 Paket Pelatihan 3 unit 6 Paket Pelatihan 4 unit 4 6x45’ 8 Praktik Membel-ajarkan di SD Mem-praktikkan PAKEM dalam pembela-jaran * Mempraktik- kan PAKEM • Praktik PAKEM 1. Mempraktikan PAKEM di SD 2. Membahas hasil praktik Unjuk kerja Pengala-man peserta 7X45’ 9 PSM a. Latar belakang, hakikat, dan dasar hukum Menjelaskan Latar belakang, hakikat, dan dasar hukum Peran Serta Masyarakat dalam mendukung SRA dan memenuhi kebutuhan belajar anak a. Menjelaskan latar belakang PSM b.Mendeskripsi-kan pengertian PSM c.Mengidentifikasi produk-produk hukum yang mendasari PSM d, Menjelaskan implikasi UU dan peraturan bagi masyarakat untuk mendukung SRA, menyenangkan dan memenuhi kebutuhan belajar anak -Latar belakang PSM -Deskripsi Pengertian PSM -Dasar hukum PSM (UU RI No.20 th. 2003 tetang Sisdiknas, UU Nomor 23 th.2002 tentang Perlindungan Anak ps. 26 - -Curah pendapat tentang latar belakang perlunya PSM dan pengertian/ hakikat PSM -Menganalisis produk hukum yang mendasari PSM melalui diskusi -Jenis: Proses dan Hasil -Alat: Penilaian Non Tes - Bentuk Instrumen: Rating Scale (Penilaian skala bertingkat) Paket Pelatihan dari CLCC dan MBE Project (Naskah Standar, hand out, Lembar Kerja) 5 x 45 menit b.Manfaat, Jenis dan Cara mendo-rong PSM Menjelaskan manfaat, Jenis dan cara Mendorong PSM a. Menjelaskan manfaat PSM b.Mengidentifika-si jenis-jenis PSM di sekolah c. Membanding-kan jenis-jenis PSM d. Menentukan cara mendorong PSM - Manfaat PSM - Jenis-jenis PSM - Cara mendorong PSM -Curah pendapat mengenai manfaat PSM -Diskusi kelompok mengidentifikasi dan membandingkan jenis-jenis PSM - Diskusi kelompok cara mendorong PSM dalam mendukung program sekolah -Saling kunjung antar kelompok untuk memberi masukan konstruktif -Presentasi kelompok c.Pengala-man sekolah melibat-kan peran serta masyara- kat Menjelaskan unsur-unsur masyarakat potensial yang membantu sekolah dalam rangka mewujudkan keberlangsungan program pendidikan di sekolah dan mewujudkan sekolah ramah anak a. Mengidenti-fikasi Unsur-unsur masyarakat potensial yang membantu sekolah b. Menyusun langkah kegiatan dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak dan langkah menyelesaikan masalah kekerasan di sekolah -Unsur-unsur masyarakat potensial yang membantu sekolah - Langkah kegiatan mewujudkan SRA dan langkah penyelesaian masalah kekerasan di sekolah - Mengkaji paparan nara sumber tentang pelaksanaan PSM di Sekolah Pendapat tentang unsur-unsur masyarakat potensial yang membantu sekolah - Langkah kegiatan dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak dan langkah penyelesaian masalah kekerasan di sekolah/ pelanggaran hak anak di sekolah d. Kreati- vitas dan strategi Implementasi Program Pember-dayaan PSM Mengembang-kan pola pikir yang beragam dari kebiasaan untuk implementasi program pem- berdayaan PSM a Mengidenti-fikasi berbagai strategi pelaksanaan program PSM secara lebih kreatif b.Menjelaskan strategi pelaksanaan Program PSM c. Menentukan strategi implementasi program pemberdayaan PSM Kreavitas dab Strategi Implementasi program Pemberdayaan PSM - Kerja kelompok mengidentifikasi berbagai strategi dan menentukan strategi implementasi program pemberdayaan PSM e Trans-paransi dan Akuntabili-tas Publik Pelaksanaan PSM Menjelaskan transparansi dan akuntabilitas publik dalam melaksanakan PSM a. Menjelaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam pelaksanaan PSM b. Menjelaskan cara-cara pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas publik pada pelaksanaan Program Pemberda-yaan PSM -Pengertian transparansi dan akuntabilitas publik pelaksanaan PSM -Cara-cara melaksanakan transparansi dan akuntabilitas publik pelaksanaan PSM -Curah pendapat tentang pengertian transparansi dan akuntabilitas publik pelaksanaan PSM MRPS dan RAPBS untuk dianalisis tentang mengapa dan bagaimana sekolah Phasil diskusi No Mata Diklat Kompetensi Dasar Indikator Substansi/ Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar Waktu 10 MBS Latar Belakang MBS Memahami latar belakang pentingnya MBS, • Menjelaskan pelbagai prakondisi pentingnya MBS • Menjelaskan MBS dalam kontek perubahan paradigma pendidikan 1. UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yang terkait dengan MBS 2. UU Otonomi Daerah yang terkait dengan MBS 3. Standar Nasional Pendidikan yang terkait dengan MBS 1. Diskusi kelompok mengidentifikasi implikasi isi UU terhadap penyelenggaraan MBS. -Jenis: Proses dan Hasil -Alat: Penilaian Non Tes - Bentuk Instrumen: Rating Scale (Penilaian skala bertingkat) 1. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 2. UU Otoda 3. SNP 4. Bahan lain yang terkait 6 X 45 Mnt Hakikat MBS Memahami pengertian dan konsep MBS • Menjelaskan pengertian MBS dari berbagai sumber • Menjelaskan konsep MBS dari berbagai sumber • Menjelaskan pengertian dan konsep MBS yang berlaku di Indonesia 1. Pengertian tentang MBS 2. Konsep Dasar MBS Curah pendapat dan diskusi tentang pengertian, konsep MBS yang berlaku di Indonesi. Pedoman pelaksanaan MBS Buku 1, 2, dan 3 Dasar Hukum Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Memahami dasar hukum penyeleng-garaan MBS, PKH, PNP dan Pendidikan Inklusi • Menjelaskan dasar hukum pelaksanaan MBS, PKH, PNP, SRA, dan Pendidikan Inklusi. • Mengidentifikasi nilai-nilai yang dikembangkan dalam pelaksanaan MBS, PKH,PNP,SRA, dan Pendidikan Inlusif • Mengidentifikasi dampak dari pelaksanaan MBS, terhadap pelayanan pendisikan di sekolah • Menjelaskan bentuk layanan dan kebutuhan sekolah yang mendukung PI, PKH dan inklusi. 1. Dasar hukum pelaksanaan MBS,PKH, PNP, SRA, dan Pendidikan Inklusi 2. Nilai-nilai dalam MBS, PKH, PNP, SRA, dan Pendidikan Inklusi 3. Tata layanan dan kebutuhan sekolah yang mendukung palaksanaan MBS, PKH, PNP, SRA, dan Pendidikan Inklusi 1. Curah pendapat dan diskusi tentang isi UU Sisdiknas, PP dan Kepmen yang relevan dengan prinsip MBS 2. Diskusi kelompok mengidentifikasi implikasi isi UU terhadap penyelenggaraan sekolah MBS,SRA, PKH, PNP dan inklusi. 3. Laporan hasil diskusi kelompok hasil analisis UU, PP di atas baik dari segi dasar, sanksi/konsekwensi 4. Diskusi kelompok untuk menentukan indikator sekolah yang telah inklusi, SRA, dan PKH, 5. Laporan hasil diskusi tindak lanjut dan analisis kebutuhan sekolah yg diperlukan untuk mendukung implementasi MBS, PKH, dan SRA Paket Pelatihan 5 Unit 15 Ciri-Ciri Manajemen Sekolah Mengidentifikasi ciri-ciri sekolah yang mengimple-mentasikan Manajemen Berbasis Sekolah • Mengidentifikasi tiga pilar dalam MBS • Mendeskripsikan ciri-ciri sekolah MBS • Membedakan antara karakteristik sekolah MBS dengan non MBS 4. Ciri-ciri sekolah yang menerapkan MBS 5. Ciri-ciri sekolah effektif, dan ideal 6. Perbandingan antara sekolah MBS dan non MBS 7. Identifikasi tiga pilar dalam MBS 1. Diskusi kelompok menemukan karakteristik sekolah MBS dan pilar-pilarnya 2. Curah pendapat tentang ciri-ciri sekolah ideal dan efektif 3. Melaporkan hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri sekolah MBS 4. Penegasan Paket pelatihan 1 unit 2 VCD player dan CD pelaksa-naan MBS di Indonesia. Foto-foto kegiatan MBS Prinsip Prinsip pelaksanaan MBS (Mutu, Otonomi, Partisipasi, Transparansi, dan Akuntabilitas) Memahami MBS dan implementasinya • Mengidentifikasi parameter mutu berdasar MBS • Mendiskripsikan pentingnya MBS dalam kontek otonomi daerah • Mendeskripsikan pentingnya partisipasi dalam pelaksanaan MBS • Mendeskripsikan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan MBS • Mendeskripsikan pentingnya akuntabilitas dalam pelaksanaan MBS 1. Peran MBS untuk meningkatan mutu pendidikan 2. MBS dan Otonomi daerah 3. Pentingnya partisipasi dalam pelakansaan MBS 4. Pentingnya transparansi dalam MBS 5. Perlunya akuntabilitas dalam pelaksanaan MBS 1. Curah pendapat tentang prinsip pelaksanaan MBS yang mencakup mutu, otonomi, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas 2. Diskusi kelompok tentang prinsip pelaksanaan MBS yang mencakup mutu, otonomi, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas 3. Melaporkan hasil diskusi kelompok tentang prinsip pelaksanaan MBS yang mencakup mutu, otonomi, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas Pedoman pelaksanaan MBS Buku 1, 2, dan 3 Kaji Ulang Pelaksanaan Program Manajemen Berbasis Sekolah Memahami dampak dan hasil pelaksanaan program MBS di sekolah • Menganalisis dampak positif dan negatif hasil program MBS • Menganalisis penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan program MBS • Menemukan solusi terhadap masalah kelemahan pelaksanaan MBS • Merumuskan tindak lanjut solusi 1. Keberhasilan program MBS 2. Ketidakberha-silan program MBS 3. Penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan program MBS 4. Solusi terhadap ketidak berhasilan program MBS 1. Sharing tentang pelaksanaan program MBS 2. Diskusi kelompok untuk menemukan keberhasilan dan ketidakberhasilan, faktor penyebab, solusi serta tindak lanjutnya 3. Melaporkan hasil diskusi dan tanggapan dari kelompok lain 4. Penyimpulan dan pemantapan Paket pelatihan 2 unit 2a Pengembangan Kultur Sekolah dalam Manajemen Berbasis Sekolah Memahami manajemen sekolah secara utuh yang mengimple-mentasikan PKH, nilai-nilai hidup, Pendidikan Pancasila, dan inklusi dalam kerangka manajemen berbasis sekolah • Mengidentikasi pelaksanaan manajemen sekolah • Mengkaitkan pelaksanaan manajemen sekolah dengan pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), PI, dan Ramah Anak • Merumuskan strategi dan solusi dalam implementasi manajemen sekolah yang mendukung PKH, PI, dan Ramah Anak • Merumuskan indikator keberhasilan implementasi Kecakapan Hidup (PKH), PI, dan Ramah Anak dalam Manajemen Sekolah (MS) 1. Identikasi pelaksanaan manajemen sekolah melalui studi kasus, film, atau observasi langsung 2. Kaitan pelaksanaan manajemen sekolah dengan pendidikan Kecakapan hidup (PKH) 3. Strategi dan solusi dalam implementasi manajemen sekolah yang mendukung PKH 4. Perumusan indikator keberhasilan implementasi muatan Kecakapan Hidup (PKH) dalam manajemen sekolah 1. Mengidentifikasi pelaksanaan manajemen sekolah yang melaksanakan MBS : • Kunjungan sekolah (alternatif 1) • Sharing pengalaman pelaksanaan manajemen sekolah (alternatif 2) • Studi kasus (alternatif 3) 2. Identifikasi segi positif dan negatif dalam implementasi PPKH,PNP, PI, dan Ramah Anak dalam manajemen sekolah 3. Strategi perbaikan implementasi PPKH, PNP, PI, dan Ramah Anak dalam manajemen sekolah 4. Diskusi kelompok merumuskan indikator keberhasilan implementasi PKH, PNP, PI, dan Ramah Anak dalam manajemen sekolah 5. Laporan dan rencana tindak lanjut Paket Pelatihan 2, Unit 1 Hasil Observasi dan interview Pedoman Pendidikan Kecakapan Hidup untuk SD, Depdiknas 2007 Kerangka Acuan Program PNP 2007 Program PNP Melallui penataan suasana sekolah, 2007 Penyusunan Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah Memahami, menyusun dan memperbaiki Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah secara transparan, akuntabel dan berkelanjutan • Memetakan profil sekolah dan menyimpulkan • Merumuskan kenyataan, harapan pemangku kepentingan, dan kesenjangan • Menyusun Visi, Misi dan tujuan sekolah • Mengidentifikasi dan menganalisa tantangan , kesenjangan, penyebab dan alternatif pemecahan • Memetakan sasaran/program • Menyusun alokasi pendanaan • Menyusun program tahunan • Menyusun RKAS • Merumuskan kegiatan dan penjadwalan kegiatan • Menyusun pelaporan 1. Profil Sekolah 2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 3. Tantangan dan kesenjangan 4. Penyebab dan alternatif pemecahan 5. Program Kegiatan dan jadwal 6. Menyusun alokasi biaya 7. Menyusun RKAS 8. Menyusun diskripsi RKS 1. Diskusi untuk menyimpulkan profil sekolah. 2. Diskusi merumuskan kenyataan , harapan dan kesenjangan/ tantangan 3. Diskusi untuk mengidentifikasi penyebab dan alternatif pemecahan masalah. 4. Diskusi merumuskan Vis,Misi dan Tujuan sekolah (Analisa yang ada) 5. Menyusun skala prioritas sasaran 6. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta target pencapaian jangka panjang, jangka menengah (renstra) 7. Menyusun kegiatan dan jadwal 8. Menyusun alokasi biaya 9. Merevisi RKS dan RKAS 10. Menyusun laporan pelaksanaan RPS dan APBS yang akuntabel dan transparan. Paket Pelatihan 1 Unit 5a dan 5b Paket pelatihan 4 Unit 1 Modul Pelatihan RPS Jawa Timur Dokumen RPS dan RAPBS dari peserta Profil Data sekolah Data sekolah C. MATA DIKLAT PENUNJANG No Mata Diklat Kompetensi Dasar Indikator Substansi/ Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar Waktu 1 Penyusunan Action Plan Kegiatan di gugus Menyusun action plan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di gugus - Mengidentifikasi Program Pengelolaan Program CLCC/MBS yang akan dilakukan di gugus - Menjelaskan program pengelolaan CLCC/MBS yang akan dilaksanakan di gugus - Merancang program pengelolaan CLCC/MBS di gugus Rancangan Pengelolaan CLCC/MBS di Gugus Latihan menyusun Action Plan tentang Pengelolaan CLCC/MBS di gugus 3 x 45 menit 2 Orientasi TOT CLCC/ MBS Tingkat Propinsi Menjelaskan tentang program TOT CLCC/MBS yang diikuti selama 10 hari Menjelaskan skenario proses kegiatan TOT CLCC/MBS Menjelaskan berbagai kegiatan dalam TOT CLCC/MBS Menjelaskan out put TOT CLCC/MBS Pedoman pelaksanaan TOT CLCC/MBS Menyimak informasi pelaksanaan program TOT CLCC/MBS Tanya jawab tentang program CLCC/MBS 1 x 45 menit

Daftar Blog Saya